Kemarin mood saya benar-benar kacau, dengan kondisi mood yang
tidak baik tersebut membuat saya merasa berat untuk membuka laptop dan
menuangkan isi pikiran dalam bentuk tulisan. Oleh karena itu, disinilah saya
hari ini, duduk di depan laptop dengan penyesalan “kenapa kemarin gak
maksaian aja sih?! Padahal kan cuman 300 kata”, dan penyesalan saya lainnya
yang menyalahkan diri sendiri untuk tidak belajar secara disiplin.
Tapi, siapa sih yang gak penah mengalami penyesalan?
Saya dapat dengan yakin mengatakan bahwa semua manusia pasti
mempunyai penyesalan baik itu penyesalan ringan maupun penyesalan yang dirasa
berat. Kalau pun ada bagian dari kita
yang tidak pernah mengalami penyesalan maka mereka mungkin adalah anak-anak
balita, psikopat dan teman-teman kita yang (mohon maaf) mempunyai kekurangan.
Kenapa? Karena human is not design to be perfect.
Bahkan dalam suatu hadits dikatakan bahwa manusia merupakan tempat kesalahan,
sehingga menjadi hal normal apabila manusia kerap kali mengalami penyesalan.
Jadi, penyesalan adalah normal, ia adalah bentuk emosi yang menunjukan bahwa
kita adalah manusia.
Tapi tahu gak sih guys? Walaupun penyesalan selalu kita
korelasikan dengan hal negatif, ternyata ia bisa menjadi sebuah powerful
emotions juga jika kita mampu menghadapinya dengan baik. Nah hanya saja
kalau kita tidak bisa belajar dan tidak bisa menghadapinya dengan baik maka ia
bisa menjadi hal paling menyesakkan dan problematik banget buat hidup saat ini
dan besok-besok.
Manfaat dari penyesalan
Sadar gak sih guys, pepatah yang mengatakan bahwa “menuntut
ilmu sampai liang lahat” itu terasa
semakin nyata, pasalnya hidup tidak pernah lepas dari belajar, seorang anak
belajar untuk disiplin, pasangan suami istri belajar untuk melakoni peran
mereka dengan baik, orangtua belajar untuk menjadi ayah/ibu yang baik, bahkan
ketika sudah menginjak umur lanjutpun pembelajaran tentang kehidupan akan terus
berjalan.
Oleh karena itu segala sesuatu baik hal kecil maupun besar
jika kita sensitif dan observan akan selalu membawa belajaran. Nah tak terkecuali
penyesalan, jika kita mampu ber-deal dengannya maka penyesalahan akan memberi
manfaat yang positif untuk kita,
Improve our decision making skills
Dalam hidup kita sering sekali menemui dua pilihan yang
sulit, kala kita berada dalam keadaan tersebut maka disana keterampilan
pengambilan keputusan mengambil peran penting. Jika skill kita telah terasah
maka kita bisa mempunyai keterampilan pengambilan keputusan yang baik dan
mengambil keputusan dengan bijak sehingga penyesalan setelahnya dapat kita
hindari.
Improve negotiation skills
Dalam bernegosiasi pun kita akan mampu untuk menciptakan sebuah kesepakatan yang dapat menguntungkan semua pihak, dengan kemampuan negosiasi yang telah terasah kita
Make better strategies
Tentu, pengalaman adalah guru yang paling handal, ketika kita
mengalami penyesalan maka kita dapat merefleksikan diri dan melihat kembali
stategi yang ternyata kurang efektif atau tidak sesuai dengan tujuan dengan
target yang kita capai.
Better problem solver
Mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah dengan baik
adalah kemampuan yang diasah dengan waktu yang lama, oleh karena itu penyesalan
membantu kita untuk menjadi a better problem solver.
Sense of meaning
“Ketika sudah tiada, maka baru terasa, kehadirannya sungguh
berharga”
Merupakan untaian lirik yang rasanya cocok untuk
menggambarkan makna poin ini. Kehilangan merupakan sesuatu yang menyakitkan,
kehadirannya selalu membawa penyesalan. Namun begitu, penyesalan yang terjadi
membuat kita lebih meghargai makna dari sesuatu yang kita anggap biasa. Seperti
lirik diatas, “kehadirannya” yang dirasa biasa ternyata menjadi sebuah berkah
yang sangat berharga. Dengan kehilangan tersebut ia akan terpacu untuk lebih
menghargai dan mencintai apa-apa yang ia miliki saat ini dengan memberikan
pemaknaan terhadap seseorang lainnya.
Daniel H. Pink (2022) telah melakukan reseach selama lebih
dari dua tahun dengan menggumpulkan data dari 16 ribu subjek yang berasal dari
105 negara yang berbeda, hal ini tidak dilakukan secara cuma-cuma, melainkan
untuk memahami lebih dalam emosi misterius bernama penyesalan itu.
Dari penelitian yang telah ia lakukan, ia berhasil
mengklarifikasikan penyesalahan menjadi beberapa tipe..
Silahkan klik di sini untuk membaca lebih lanjut! ^^
0 Komentar