Yuk!! Intip macam-macam bahasa cinta buat kamu para Pujangga cinta

Hai guys!

Pernah gak sih kaliann punya doi yang lempeung-leumpeung banget hidupnya? Dikodein pake satu, dua, tiga sampai berbagai macam cara tetep aja di gak peka. Huff ngeselin banget ga sih? Mundur teratur aja kali yah? Anggur di meja aja jarang dianggurin!

Ettsss, tapi tunggu dulu, jangan tumbang dulu. Pernah gak sih kepikiran gimana kalau ternyata Love Language dia berbeda dengan Love Language kamu?

Iyap. Pasti sudah tak asing lagi kan dengan kata Love Languages.

Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, Love languages ini mempunyai arti “Bahasa-bahasa Cinta” yang dimana secara definisi merupakan ekspresi atau bentuk-bentuk dari emosi cinta individu yang membuat seseorang merasa dicintai.

Dalam suatu hubungan, komunikasi yang efektif menjadi sangat penting. Tak terkecuali dalam hubungan romantis, adanya komunikasi cinta dapat sangat bermanfaat dalam menjalin atau mempertahankan keberlangsungan suatu hubungan. Untuk dapat membaca ekspresi cinta seseorang maka pertama-tama kita terlebih dahulu harus mengerti bahasa cinta itu sendiri.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Chapman pada tahun 2010 menemukan bahwa terdapat setidaknya lima bentuk ekspresi dari bentuk cinta semua manusia yang ada di dunia.

Words Of Affirmation

Setiap orang pasti ingin diapresiasi, tidak terkecuali orang terkasih. Tipe jenis ini selain memerlukan apresiasi juga memerlukan cara yang baik dalam mengapresiasi, seperti: Menggunakan suara halus dan ramah. Bahasa cinta pertama ini dapat dicontohkan seperti: memberikan pujian baik saat berdua ataupun saat berada di depan keluarga, teman, dan orang lain.

Selain itu, tipe ini biasanya juga memerlukan bentuk verbal vokal maupun verbal nonvocal dari perasaan cinta pasangannya, sehingga tidak heran jika orang dengan tipe ini sering kali mengatakan atau ingin mendengar kata-kata romantis dari pasangannya. Dengan memberikan afirmasi berupa pujian ataupun bentuk verbal dari emosi cinta kepada pasangan, beberapa orang merasa dicintai karena pasangan terlihat mengungkapkan kekaguman dan keecintaannya kepada pasangan.

Quality Time

Yang kedua adalah waktu yang berkualitas. Dalam hal ini, waktu berkualitas bisa berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya. Yang pertama, tipe jenis ini bisa saja akan merasa dicintai apabila ia sering menghabiskan waktu yang berkualitas bersama pasangan dengan fokus dan penuh perhatian satu sama lain..

Yang kedua, waktu yang berkualitas dapat berbentuk obrolan yang berkualitas, di dalam obrolan tersebut harus terdapat simpati dan saling berbagi pemikiran, perasaan, dan keinginan tanpa adanya interupsi.

Meskipun hampir mirip dengan tipe pertama, tipe kedua ini lebih berfokus pada keinginan aspek “pendengaran” bukan keinginan untuk mendengar ataupun mengucapkan kata-kata bersifat romantis.

Receiving Gifts

Memberi merupakan bentuk ekspresi cinta yang paling mendasar dan exist pada banyak budaya. Memberi hadiah bisa diibaratkan sebagai sebuah investasi dalam suatu hubungan. Tidak perlu melalui bentuk hadiah yang mahal, karena bagi orang dengan tipe bahasa cinta seeperti ini memberi dan menerima hadiah merupakan sebuah simbol dari emosi cinta. Fakta bahwa orang terkasih memikirkan perasaan dan apa yang disukai pasangannya menjadi sebuah simbol dari emosi cinta yang exist.


Acts Of Service

Chapman pada tahun 2015 mengatakan bahwa tipe jenis ini menyukai ketika pasangannya terlibat dalam aktivitas yang dilakukan, degan perilaku ini psanganakan merasa dicintai karena ia merasa bahwa pasangannya memikirkan keadaanya.

Perilaku-perilaku Acts Of Service dapat berupa banyak bentuk, seperti: membantu pekerjaan rumah, membantu membawakan tas yang berat, membantu membuka pintu ketika pasangan sedang kesusahan, membelikan obat ketika pasangan terlihat sedang sakit.

Physical Touch

Yang terakhir adalah tipe dari jenis orang yang merasa dicintai dari kontak fisik. Punteun, dari hal kecil semisal pegangan tangan, pelukan dan aktivitas-aktivitass lain yang memerlukan sentuhan (khusus yang sudah mahram ya mbloo). Chapman sendiri mengatakan hal ini dikarenakan bentuk ekspresi dari cinta yang paling kuat bisanya ditandai dengan adanya sentuhan.

Tidak melulu mengenai pasangan, perasaab cinta dalam bentuk ini dapat berrupa pelukan orangtua terhadap anak, kakak terhadap adik, dan teman semahram.

How to discovering a person’s preferred love language Chapman (2015).

Tapi min, gimana sih kita bisa tahu bahasa cinta seseorang? Tenang. Nih, mimin kasih tahu hasil penelusuran mimin

Yang pertama, kalin harus banget punya kepekaan, sensitivitas atau observasi yang baik, karena kalian harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar orang terkasih kamu “apa yang pasanganmu terlihat paling terluka atas apa yang kamu lakukan dan tidak lakukan?”, Misal nih, ibu terlihat paling terluka kalau kita lupa membali oleh-oleh setelah pergi liburan dan terlihat sangat bahagia apabila kita membelikannya oleh-oleh.

Hal ini menandakan bahwa bahasa cinta ibu adalah receiving gift, tidak perlu hadiah mahal, martabak yang dibeli di jalan karena ibu suka sekali martabak bisa sekali tuh membeli hatinya.

Yang kedua, apa bahasa cinta pasangan yang sering ia tunjukan padamu? Jika ia sering mengatakan kata “I love you” dan semacamnya maka bahasa cintanya bisa jadi merupakan Words Of Affirmation. Dan ia juga akan senang untuk mendengarmu memperlakukannya dengan kata-kata yang sama. Namun tentu saja, harus tahu waktu dan suasan yang pass yaa!

Nah yang terakhir, gimana sih ideal partner menurut kalian berdua. Dengan mengutarakan ekspektasi masing-masing maka pasangan bisa saling berusaha menjadi pasangan ideal, ataupun bisa saling memahami satu sama lain mengenai bahasa cinta masing-masing.

Manfaat dari memahami bahasa cinta

Cinta merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahkan saking pentingnya topik ini, ada banyak orang yang melakukan hal-hal tak terduga karena jenis emosi ini.

Penelitian yang dilakukan oleh Camden dan Hughes pada tahun 2020 menemukan bahwa pasangan yang melakukan penyesuaian, berusaha memahami bahasa cinta lawan dan memperlakukan pasangan sesuai bahasa cinta yang dimilikinya, cenderung mempunyai kualitas hubungan yang baik, mencapai kepuasan hubungan yang tinggi juga cenderung mempunyai hubungan yang stabil dan kuat.

Khususnya pada subjek perempuan, ketika pasangan laki-lakinya memperlakukan ia sesuai dengan bahasa cinta yang ia miliki, maka ia cenderung membangun greater feeling of love toward her partner.

Nah itu guys, tips buat kamu para jomblo-jomlo yang udah gemez banget sama ke-lurusan si do’i. Semoga membantu ya! Tapi jangan lupa jangan dijadiin ilmu buat pacaran yak!!

 

References :

Camden, A. A., & Hughes, J. L. (2020). Using Chapman’s Five Love Languages Theory to. THE INTERNATIONAL HONOR SOCIETY IN PSYCHOLOGY, 2325-7342.

Surijah, E. A., & Sari, K. (2018). Five Love Languages and Personality Factors Revisited. Anima Indonesian Psychological Journal, 71-87.

Posting Komentar

7 Komentar

  1. Artikelnya sangat bermanfaat, saya senang sekali bahasan hal2 seperti ini, yg berkaitan dengan mental healthy, self love, self care etc. Thankyou for sharing.

    BalasHapus
  2. Love language, sedang massive dibicarakan, tepat sekali kakak membahasnya lewat tulisan ini.

    BalasHapus
  3. jadi ingat dengan diri sendiri, dan ingin ketawa baca tiap poin mengingat partner hidup yg lemoeng² saja, sedangkan sy juga demikian. Hehehe

    BalasHapus
  4. Wah, akalau saya kok sepertinya masuk ke semua jenisnya ya? Hahaha.. Penasaran juga dengan bahasa cintanya suami.

    BalasHapus
  5. dari judunya ajah udah bikin senyum-senyum

    BalasHapus
  6. Wkekekek ternyata yang dilakukan orang kalo pdkt itu dinamakan bahasa cinta, cocok nih buat yang mau pdkt. Btw, Kak, aspek pendengaran di sini maksudnya gimana, ya, Kak? Contohnya seperti apa?

    BalasHapus
  7. Memang perlu banget sih ya menyesuaikan bahasa cinta pasangan. Kalau bahasa cinta calon suami belum ketahuan nih, tapi tulisan ini sudah sangat membantu supaya lebih perhatian dan ngulik nanti setelah menikah. Nice lanjut, kak!

    BalasHapus